Mimpi Pengecap (Menurut Al-Quran Assunnah)


Lidah merupakan jurubicara seseorang yang membelanya. Jika bermimpi lisannya belah sehingga tidak sanggup bicara, berarti ia akan menuturkan perkataan yang menjadikan peristiwa dan kemudharatan yang kadarnya sesuai dengan apa yang dilihatnya dalam mimpi. Mimpi inipun juga memperlihatkan bahwa ia akan berdusta. Jika ia pedagang, maka perniagaannya akan merugi. Jika ia penguasa, akan dilengserkan dari kekuasaannya.
The tongue is the spokesman of someone who defends it. If his oral dreams are split so that he can not talk, then he will tell the words that cause disaster and kemudharatan that measure in accordance with what he saw in the dream. This dream also shows that he will lie. If he is a trader, then his business will lose money. If he is a ruler, he will be deposed from his power.

Jika bermimpi seakan-akan ujung lidahnya patah, maka ia takkan bisa menegakkan hujjah dalam berargumentasi. maka ia takkan memperlihatkan kesaksian dengan benar, atau kesaksiannya tidak akan diterima.
If he dreams as if the tip of his tongue is broken, then he will not be able to uphold hujjah in arguing. Then he will not testify properly, or his testimony will not be accepted.

Seorang jago takwil menyampaikan bahwa kalau bermimpi bahwa lidanya patah, maka ia menjadi penyabar. Jika istri memotong pengecap suaminya, berarti ia akan merayu dan memperlihatkan kebaikan kepada istrinya. Jika bermimpi seakan-akan ada perempuan yang patah lidahnya, berartia ia perempuan yang memelihara kesucian dirinya dan menutup auratnya. Jika bermimpi memotong pengecap orang miskin, berarti ia akan memperlihatkan sesuatu kepada orang dungu. Jika mimpi lidahnya melekat ke larink, berarti ia akan mengingkari agamnya atau amanat yang dipercayakan kepadanya.
A takwil expert says that if he dreams that his tongue is broken, then he becomes patient. If the wife cuts off her husband's tongue, it means he will seduce and give goodness to his wife. If dreaming as if there is a woman who broke her tongue, berartia she is a woman who maintains her purity and close her private parts. If you dream of cutting off the tongue of the poor, then he will give something to a fool. If the dream of his tongue sticks to the larch, then he will deny his religion or the mandate entrusted to him.


Bisu ditakwilkan dengan rusaknya agama dan perkataan dusta, makian kepada para sobat dan umpatan kepada orang mulia. Jika bermimpi seakan-akan lidahnya kelu, ia akan dianugrahi kefasihan dan pemahaman. Karena ALLAH Berfirman:
"DAN LEPASKANLAH KEKELUAN DARI LIDAHKU, NISCAYA DIA MENGERTI PERKATAANNKU" (Thaahaa: 27-28) Bisu juga ditakwilkan dengan kepeminpinan dan kemenangan atas musuh.
Mute is denounced by the destruction of religion and the words of lies, the insults of the Companions and the curse on the noble. If he dreams as if his tongue is out, he will be rewarded with eloquence and understanding. Because GOD says:
"AND REMOVE THE WELDING OF MY LIFE, HIS NISCAYA UNDERSTAND MY SECURITY" (Thaahaa: 27-28) Mute is also denounced by leadership and victory over the enemy.

Bibir. Jika seseorang bermimpi bahwa kedua bibirnya sumbing, berarti ia tukang menggunjing. Jika bermimpi bahwa bibir atasnya sumbing, berarti ia akan kehilangan orang yang selama ini membantu pekerjaannya. kedua bibir juga ditakwilkan dengan wanita.
Lip. If one dreams that both of his lips are cleft, he is a gossip. If dreaming that his upper lip is cleft, then he will lose the person who has been helping his work. Both lips are also ditakwilkan with women.


CATATAN / NOTE
Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin yakni mainan tidur (gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak terutama 1 jam selepas lena tidur sehingga sebelum waktu subuh. Setiap kasus yang berlaku, berserahlah kepada Qada dan Qadar kerana Allah SWT lah yang maha mengetahui.
Some of our dreams may be sleeping toys (satanic disorders). Depending on the time we sleep and the habit of true dreams is always true if we sleep soundly, especially 1 hour after the surrender of sleep so before dawn. Every applicable matter, surrender to Qada and Qadar for Allah Almighty is the all-knowing.
Related Posts