Mimpi Bayi (Menurut Assunnah Al-Quran)

MIMPI ANAK MENINGGAL DUNIA (Menurut Primbon Jawa)

Berikut ini ialah tafsir / arti / makna mimpi mengenai "BAYI"
Menurut AL-quran dan assunnah

Anak laki-laki yang masih kecil dalam mimpi melambangkan musuh yang lemah, dimana kadangkala menawarkan rasa persahabatannya dan kadangkala menawarkan rasa permusuhannya. Jika seorang laki-laki remaja bermimpi menjadi anak kecil, itu pertanda bahwa dia telah kehilangan keberanian dan kejantanannya, tetapi itu juga pertanda bahwa kesedihannya akan terhapus. Sedangkan jikalau seseorang bermimpi membawa anak kecil, berarti dia akan mengatur sebuah kerajaan. Barangsiapa bermimpi menjadi anak kecil yang berguru membaca Al-Qur'an, kitab-kitab, atau buku-buku kesusasteraan, itu pertanda bahwa dia akan segera bertobat dari dosa-dosanya.

Apabila seseorang bermimpi melihat isterinya melahirkan anak yang banyak secara serempak, maka mimpinya itu pertanda kesedihan, alasannya mustahil mendidik anak kecil tanpa menahan banyak sekali kesedihan. Di riwayatkan bahwa seseorang lelaki tiba kepada Ibnu Sirin dan berkata, "Aku bermimpi seakan-akan di pangkuanku ada seorang anak kecil yang menangis." Lalu Ibnu Sirin berkata, "Bertakwalah kepada Allah, dan janganlah kau memainkan instrumen senar lagi!" Namun ada juga yang mentakwilkan bahwa siapa bermimpi mempunyai anak kecil sedang dia menduga tidak bekerjasama darah dan mempunyai kesamaan dengan anak itu, maka itu ialah kelebihan yang akan dia dapatkan atau sanggup jadi kesedihan yang akan dia alami. Dan ada juga yang mentakwilkan bahwa belum dewasa kecil pertanda kesedihan yang ringan. Sedangkan anak kecil yang wanita pertanda kemakmuran, kelapangan dan fasilitas sehabis kesusahan.

CATATAN / NOTE
Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin ialah mainan tidur(gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak terutama 1 jam selepas lena tidur sehingga sebelum waktu subuh. Setiap perkara yang berlaku, berserahlah kepada Qada dan Qadar kerana Allah SWT lah yang maha mengetahui.

Related Posts